KA'BAH

KA'BAH

Tuesday, January 15, 2013

PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN IBADAH UMRAH DAN HAJI

Kadang hal berikut ini dilupakan atau disepelekan, padahal keberhasilan Haji ataupun Umroh yang dilaksanakan juga sangat tergantung pada persiapan dan pelaksanaannya. Berikut bagaimana agar kita dapat melakukan semua kegiatan Haji dan Umroh dengan baik, benar dan lancar :

A. Persiapan dan keberangkatan
Jamaah haji yang akan berangkat melaksanakan ibadah haji sebaiknya:
1. Memperbanyak taubat kepada Allah, atas segali dosa dan kesalahan serta selalu berzikir dan mohon bimbingan dari Allah SWT.
2. Menyelesaikan semua masalah yang berkenaai dengan tanggung jawabnya, meliputi tanggung jawab keluarga, pekerjaan dan hutang piutang
3. Silaturrahim dan berpamitan dengan sanak keluarga dan masyarakat dengan mohon maaf dan do'a restunya.
4. Dibolehkan melaksanakan walimatus safar bagi yang mampu.
5. Sebelum berangkat dianjurkan shalat sunat 2 (dua) rakaat.
6. Keberangkatan menuju Embarkasi
     a. Sewaktu keluar rumah membaca:
Bismilllaahi Aamantu billaahi tawakkaltu alallaahi Laa Haula wa laa kuuwata illaa billaahil Aliyil Adhziim 
Artinya:
Dengan nama Allah aku beriman kepada Allah, aku berserah diri kepada Allah tidak , ada daya dan kekuatan melainkan atas pertolongan Allah Yang Maha Luhur lagi Maha Agung.
      b. Setelah meninggalkan rumah kediaman jamaah haji digolongkan musafir sehingga boleh melakukan shalat jama' dan qasar.

7. Selama di Asrama Haji Embarkasi calon jamaah menerima bimbingan berupa:
     a. Pemantapan manasik dan kesehatan.
     b. Bimbingan melalui audio visual,
     c. Penayangan film haji dan pemaparan bimbingan dalam panel, spanduk dan lain- lain.
     d. Pemantapan regu dan rombongan.

8. Selama dalam pesawat :
      a. Bimbingan disampaikan melalui pemutaran film manasik haji dan ceramah manasik oleh petugas atau salah seorang jamaah yang dianggap mampu.
       b. Shalat di Pesawat.
           Shalat di pesawat dapat dilakukan dengan memilih salah satu cara sebagai berikut:
           1). Cara pertama Tayamum dengan menepukkan telapat tangan ke dinding pesawat atau sandaran   kursi kemudian melakukan: shalat seperti biasa sambil duduk.
           2). Cara Kedua Tanpa tayamum shalat seperti biasa, sambil duduk tetapi harus diulang shalatnya (i'adah) setelah sampai didarat (lihurmatilwakti).

No comments:

Post a Comment